UNSUR GERAK DALAM JURUS



Terkadang dalam menghafal jurus jurus silat di dalam sebuah aliran atau paguron yang memiliki kekayaan gerak dan jurus adalah perkara sulit. Oleh karena itu salah satu metodenya adalah dengan memberikan nama terhadap setiap gerakan yang berbeda beda. Adapun penamaan gerakan sesuai dengan nama binatang ataupun tumbuhan itu karena sifat dan karakteristik gerakan tersebut sesuai dengan karakter binatang ataupun tumbuhan tersebut.Yang terbayang dalam benak saya barangkali orang tua dulu gemar melakukan observasi dalam menciptakan gerakan. :D

Terkadang antara gerakan yang satu dan gerakan yang lain seolah olah sama padahal memiliki nama yang berbeda, hal ini karena yang membedakan adalah sifat dan karakteristik gerakannya, aliran tenaga, daya ledak keseimbangan, balance dan juga fungsinya (baca: Glosary Ulin Santika).

Hal inilah barangkali yang pertama kali harus dipahami didalam belajar silat yakni memahami gerakan yang menjadi ciri khas paguron. Mungkin suatu gerakan seolah olah terlihat sepele lemah gemulai seperti tarian hal tersebut barangkali hanya sekedar simbol gerak saja dalam jurus, padahal ketika mengetahui aplikasinya dalam sebuah pertarungan menjadi sebuah gerakan yang mematikan.

Dengan gerakan gerakan tersebut kita bisa menggali teknik teknik silat untuk prestasi yang tidak membahayakan, atau pula teknik teknik silat sebagai seni ibingan maupun beladiri yang ampuh yang hanya dengan satu gerakan saja bisa melumpuhkan lawan.

Jika kita telah memahami setiap gerakan dalam sebuah aliran silat yang dipelajari, maka dalam memahami jurus pun akan terasa mudah, ketika kita lupa barang kali kita memiliki catatan nama nama gerakan yang menyusun sebuah jurus.

Karena sebagaimana kita ketahui jurus merupakan sebuah rangkaian gerak yang memiliki jalan cerita dimana memiliki keterkaitan dan susunan yang teratur antara satu gerak dengan gerakan lain. Dan pada faktanya ketika dalam pertarungan tidak mungkin satu jurus dapat dipakai secara utuh melainkan unsur unsur gerakannya saja yang kita gunakan tentunya sesuai dengan kaidah jurus tersebut.

Terkadang seorang guru tidak semua menjelaskan mengenai kaidah dan fungsi sebuah gerakan seolah olah gerakan itu kita terima secara utuh sebagai sebuah simbol gerak belaka.  Hal ini tentunya menjadi PR bagi kita untuk lebih menggali lebih dalam tentang kekayaan gerak yang merupakan warisan pendahulu kita

Author

Written by Admin

Seorang tukang ulin

0 komentar: